Rabu, 09 Januari 2019

Privacy Policy for aiuw puspita

If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at aiuwpuspita.blogspot.com.

At aiuwpuspita.blogspot.com we consider the privacy of our visitors to be extremely important. This privacy policy document describes in detail the types of personal information is collected and recorded by aiuwpuspita.blogspot.com and how we use it.

Log Files
Like many other Web sites, aiuwpuspita.blogspot.com makes use of log files. These files merely logs visitors to the site - usually a standard procedure for hosting companies and a part of hosting services's analytics. The information inside the log files includes internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date/time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. This information is used to analyze trends, administer the site, track user's movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable.

Cookies and Web Beacons
aiuwpuspita.blogspot.com uses cookies to store information about visitors' preferences, to record user-specific information on which pages the site visitor accesses or visits, and to personalize or customize our web page content based upon visitors' browser type or other information that the visitor sends via their browser.

DoubleClick DART Cookie
→ Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on aiuwpuspita.blogspot.com.
→ Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to our site's visitors based upon their visit to aiuwpuspita.blogspot.com and other sites on the Internet.
→ Users may opt out of the use of the DART cookie by visiting the Google ad and content network privacy policy at the following URL - http://www.google.com/privacy_ads.html

Our Advertising Partners
Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include .......

  • Google
  • Commission Junction
  • Amazon
  • Widget Bucks
  • Adbrite
  • Clickbank
  • Linkshare
  • Yahoo! Publisher Network
  • Azoogle
  • Chitika
  • Kontera
  • TradeDoubler
  • Other

While each of these advertising partners has their own Privacy Policy for their site, an updated and hyperlinked resource is maintained here: Privacy Policies.
You may consult this listing to find the privacy policy for each of the advertising partners of aiuwpuspita.blogspot.com.

These third-party ad servers or ad networks use technology in their respective advertisements and links that appear on aiuwpuspita.blogspot.com and which are sent directly to your browser. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies (such as cookies, JavaScript, or Web Beacons) may also be used by our site's third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on the site.

aiuwpuspita.blogspot.com has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

Third Party Privacy Policies
You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. aiuwpuspita.blogspot.com's privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites. You may find a comprehensive listing of these privacy policies and their links here: Privacy Policy Links.

If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies?

Children's Information
We believe it is important to provide added protection for children online. We encourage parents and guardians to spend time online with their children to observe, participate in and/or monitor and guide their online activity. aiuwpuspita.blogspot.com does not knowingly collect any personally identifiable information from children under the age of 13. If a parent or guardian believes that aiuwpuspita.blogspot.com has in its database the personally-identifiable information of a child under the age of 13, please contact us immediately (using the contact in the first paragraph) and we will use our best efforts to promptly remove such information from our records.

Online Privacy Policy Only
This privacy policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website and regarding information shared and/or collected there. This policy does not apply to any information collected offline or via channels other than this website.

Consent
By using our website, you hereby consent to our privacy policy and agree to its terms.



Update
This Privacy Policy was last updated on: Wednesday, January 9th, 2019.
Should we update, amend or make any changes to our privacy policy, those changes will be posted here.

Selasa, 14 Februari 2012

Sabtu, 10 April 2010

Metamorphmagus

Dalam seri fantasi J.K. Rowling, Harry Potter, seorang metamorphmagus adalah seorang penyihir yang memiliki kemampuan alami, seperti bunglon, untuk mengganti penampilan dirinya. Hanya ada satu karakter dalam seri ini yang diperkenalkan, sehingga detil mengenai kemampuan ini tidak banyak diketahui. Hal yang diketahui hanyalah bahwa penyihir dengan kemampuan ini luar biasa sedikit jumlahnya dan merupakan kemampuan yang dibawa sejak lahir, bukan kemampuan yang dapat dipelajari, tidak seperti animagi yang dapat dipelajari selama bertahun-tahun.
Nymphadora Tonks, salah satu tokoh sekunder, adalah satu-satunya metamorphmagus yang sudah diperkenalkan dalam seri ini. Ia dapat melakukan perubahan-perubahan kecil, seperti mengubah panjang dan warna rambutnya, dengan hanya konsentrasi sejenak. Ia juga mampu melakukan perubahan yang lebih drastis, seperti membuat dirinya berpenampilan sepuluh tahun lebih tua, atau membuat hidungnya tampak seperti moncong babi, misalnya. Kaum metamorphmagus kemungkinan tidak dapat merubah dirinya menjadi bentuk non-manusia , walaupun ia mungkin dapat mengubah penampilannya seperti spesies humanoid lainnya semacam veela, namun tentu ia tidak dapat menciptakan kemampuan sihir yang sama dengan mahluk tersebut.
Ada spekulasi di antara para penggemar Harry Potter bahwa kaum metamorphmagus akan memainkan peranan yang lebih besar dalam buku terakhir seri ini. Para pendukung teori ini mengajukan bahwa metamorphmagus akan memiliki peranan yang sama besarnya dengan kemampuan para animagi, legilimen, dan oklumensi. Sebagian berpendapat juga bahwa tidak mungkin J. K. Rowling memperkenalkan sebuah kemampuan baru dan hanya menampilkannya sekedar mengubah hidung saja. Spekulasi bahwa Harry Potter adalah seorang metamorphmagus, didasari oleh cerita mengenai pertumbuhan secara gaib rambutnya dalam seri pertama Batu Bertuah, namun hal ini disangkal oleh Rowling sendiri[1].

Chimaera

Chimaera (bahasa Yunani: Χίμαιρα; Chímaira) adalah makhluk legendaris dari mitologi Yunani yang merupakan gabungan dari tiga hewan: ular, kambing, dan singa. Berbadan kambing, berekor naga atau ular, dan berkepala singa, namun beberapa kisah mengatakan kepalanya terdiri dari dua hewan (kambing dan singa), atau gabungan dari ketiga hewan tersebut. Chimaera mampu menyemburkan api dari hidung dan mulutnya. Kadang-kadang Chimaera menjadi lambang kekuatan setan.
Menurut mitologi, Chimaera merupakan puteri dari Typhon dan Echidna, dan bersaudara dengan beberapa monster dalam legenda, seperti anjing Cerberus dan Hydra dari danau Lernae.
Chimaera berhasil dikalahkan oleh Bellerephon sambil menunggangi Pegasus (kuda bersayap), atas perintah Raja Iobates dari Lycia. Ia mengalahkan Chimaera dengan lembing dan memenggal kepala makhluk itu.

 

Minggu, 07 Februari 2010

SINOPSIS BUKU - Eclipse - Gerhana
Bella yakin ia hanya mencintai Edward. Tapi benarkah begitu?
Sebab sekali ini Jacob takkan tinggal diam; ia akan membuktikan kepada Bella, bahwa gadis itu juga mencintainya.

Ada sesuatu yang Edward tak ingin kuketahui.
Sesuatu yang takkan pernah dirahasiakan Jacob dariku.
Sesuatu yang membuat keluarga Cullen dan kawanan werewolf rela melakukan gencatan senjata dan bekerja sama bahu-membahu...
Sesuatu yang kunanti-nantikan.
Sesuatu yang meskipun tak pernah kuharapkan bakal terjadi,
toh terjadi juga.

Di Seattle terjadi serangkaian pembunuhan misterius, sementara Victoria, vampir yang menyimpan kebencian terhadap Bella terus melanjutkan aksi balas dendamnya. Sekali lagi Bella menemukan dirinya terperangkap dalam bahaya. Di tengah-tengah semua itu, ia juga dipaksa untuk memilih antara cintanya kepada Edward dan persahabatannya dengan Jacob. Bella sadar, apa pun pilihannya nantinya, itu bisa memicu pertempuran tanpa akhir antara vampir dan werewolf. Dan seolah-olah itu belum cukup berat, ada satu lagi keputusan penting yang harus diambilnya: kehidupan ataukah kematian. 
 
RESENSI TERKINI - Eclipse - Gerhana  
Oleh : NikitaPark, 03 Februari 2009-18:36:54
Rating
Tak pernah sebelumnya Bella merasa sebingung ini. Hatinya yang sejak dulu diyakininya hanya tercurah untuk Edward, sekarang terbelah menjadi dua, karena Jacob. Jacob yang disayanginya seperti saudara, yang telah menjaganya dimasa sulit ketika Edward meninggalkannya, terus saja ngotot untuk membuktikan bahwa ia memiliki tempat dalam hati Bella, bukan hanya sebagai sahabat, tapi juga kekasih, dan Bella menjadi muak pada diri sendiri ketika akhirnya menyadari kebenaran dari pendapat Jacob tersebut. Dirinya, Bella Swan yang manusia biasa dengan semua kelemahan dan ketidaksempurnaannya, berani-beraninya jatuh cinta pada 2 orang sekaligus, Edward Cullen, kekasih vampirnya yang rela mengorbankan keselamatan dirinya sendiri serta seluruh anggota keluarganya untuk memastikan bahwa Bella tetap aman, dan Jacob Black, si manusia serigala yang sudah mendedikasikan seluruh hati dan hidupnya untuk menjaga dan melindungi Bella dari semua hal yang dianggapnya berbahaya, termasuk dari Edward. Sekarang Bella dihadapkan pada bahaya yang lebih besar daripada perseteruan kedua pemuda tersebut, maupun perseteruan antara vampir dan manusia serigala yang hidup di seluruh Forks. Untuk kali pertama dalam sejarah mereka, Vampir dan manusia serigala terpaksa bersatu untuk melindungi seluruh Forks dan juga Bella, si magnet penarik masalah. Bisakah mereka melakukannya? Ataukah pada akhirnya mereka akan kembali pada nalurinya masing-masing yang terus memanggil untuk saling bunuh dan menghancurkan satu sama lain? Lalu siapa yang akhirnya akan dipilih Bella? Apakah Vampirnya yang mempesona, namun tidak bisa menjanjikan apapun kepadanya kecuali akan selalu berada disisinya sampai tiba saatnya baginya untuk mati? Atau ia akan berpaling pada Jacob yang lebih mampu memberi kan kehidupan manusia normal, dengan keluarga dan anak-anak, serta tubuh yang hangat dan lembut?
Buku ketiga dari Twilight Saga ini membawa kisah cinta ala Romeo dan Juliet ketingkat yang lebih tinggi, sekaligus menghancurkan pesona sang Julietnya, membuat saya berpikir bahwa manusia itu terkadang bisa menjadi mahluk yang mengerikan justru karena pikiran dan hatinya memberikannya emosi yang tidak konsisten dan membuatnya menyakiti alam sekitarnya dalam proses penemuan dirinya. Stephenie Meyer memberikan gambaran yang luar biasa mengenai ini dengan mengungkapkan kekacauan dalam diri Bella akibat percabangan hatinya.Dan tentu saja unsur fantasinya yang meningkat seiring dengan munculnya pertarungan antara manusia serigala dan vampir secara terbuka.
Secara keseluruhan buku ini sangat bagus, lebih mencekam, lebih gelap, namun menyakitkan bagi penggemar buku satunya. Setidaknya itulah yang saya rasakan ketika Bella tidak mampu menetapkan hatinya pada Edward dan Jacob dan dengan kejam menggantungkan keduanya disisinya. Rasanya seperti ia telah menghancurkan ketulusan cinta yang terjalin begitu kuat di buku satu. Tapi tetap saja, apapun yang saya rasakan setelah membacanya tidak akan mengurangi pesona Twilight Saga. Buku yang sempurna untuk dinikmati disaat anda jenuh dengan aktivitas dan realitas hidup yang itu-itu saja. Selamat membaca.